Apa yang dibutuhkan manusia untuk hidup bahagia ?

Banyak jawaban tentunya : ada yang dengan semangat menjawab, dengan uang kita bahagia, dengan jabatan kita mampu bahagia karena kita bisa melakukan segalanya, adapula yang menjawab dengan cinta kita mampu bahagia (agaknya untuk urusan yang satu ini sangat universal sifatnya : bisa cinta pada Rabb penguasa alam semesta alloh SWT, cinta keluarga, cinta lawan jenis kita, cinta pekerjaan...dls...
kembali kita mengupas tentang bahagia dan kebahagiaan....dengan 1 pertanyaan :
jika kita menyukai satu hal yang membuat kita bahagia, sudahkan kita melakukan yang terbaik untuk meraihnya ? :
kita ulas satu-persatu...


- jika kita bahagia karena uang : sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk meraih uang tersebut?

karena kita tidak bisa duduk manis dirumah, sembari minum kopi dan sepotong roti, untuk tiba tiba uang datang dengan sendirinya, atau tau tau tabungan kita bertambah tiap bulannya, kecuali untuk orang-orang tertentu yang memang dari awal garis hidupnya selalu dalam kelebihan,mungkin punya banyak warisan yang gk habis 10 turunan, atau mungkin ortunya punya mesin pencetak uang sendiri dirumah, ahh bahagia kali nie orang..but abadikah, selamanyakah punya banyak uang tanpa kita menggerakkan tangan dan pikiran kita untuk berkarya....yup...1 hal yg pasti kelak kita hidup sendiri...dengan semua perjuangan kita sendiri....

- Jika kita bahagia karena jabatan : sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk meraih jabatan tersebut ?

karena kita tak bisa untuk tiba tiba langsung menuju titik teratas....semua dimulai dari bawah...dengan kerja keras, semangat, dan kecerdasan yang kita miliki...bukan hal yang instan....dengan melempar segebok uang dan kita mampu menduduki kursi tanpa persaingan secara sehat...bisa sih untuk orang yang mampu melempar segebok uang selama dia mampu...but harusnya timbul fikiran, siapa tahu kursi yang aku duduki sekarang ini, sudah disiapkan untuk mamat anak seorang petani, atau somat anak seorang penjual nasi keliling yang memang dia pintar dan briliant tapi tidak mampu ikut dalam persaingan meraih kursi..berdosakah kita..karena kita telah merebut sebuah rejeki yang mungkin seharusnya dipersiapkan untuk mamat dan somat..hak dia karena dia pintardan cerdas...malukah kita bersaing dengannya...dalam perjuangan meraih kursi sehingga kita sampai menghalalkan cara untk melempar segebok uang demi kursi jabatan dan menghempaskan harapan somat dan mamat......?

- jika kita bahagia karena cinta : sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk meraih cinta tersebut ?

karena kadang adapula yang memaknai cinta dengan instan...asal kamu suka aku...aku suka ma kamu...stop..cinta butuh perenungan, butuh pemikiran...siapkah kita dengan resiko dari masalah cinta? karena semua hal yang ada di dunia ini selalu dilingkupi masalah...alloh maha adil...setiap apa yang diciptakan selalu ada plus minusnya...nah dengan cinta, apakah kita siap dengan resikonya, andai orang yang kita cintai sekarng, kita puja sekarang, kita belai sekarang, kita peluk sekarang, jika nantinya menyakiti? ini hanya misalnya lho...menangiskah kita...ya sudah pasti....karena segala hal yang berurusan dengan hati dan cinta biasanya menyakitkan klo pas kita kena resikonya...kalau tidak sih...silahkan aja...lenggang kangkung, bahagian hatimu...but ingat....hidup bagai rotasi...jika kita telah bahagia....ingatlah ketika kita sedih...dan ketika kita sedih...ingatkah bahwa kelak kita akan bahagia....

- jika kita bahagia karena kita dekat dengan sang pencipta : sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk meraihnya....

maaf untuk yang terakhir ini...saya tidak bisa koment...karena ini PR kita bersama...

....mawas diri....hidup dengan rasa dan perasaan, itu akan indah....perasaan saling mengerti antar sesama...dan membangun rasa untuk dekat dengan sang pencipta.....gunakan perasaan kita....bukan kecerdikan kita untuk membodohi....

semoga ini mampu untuk menjadi inspirasi untuk semua....
Salam…..